Kebocoran tabung elpiji perlu segera diatasi karena bisa berpotensi menimbulkan ledakan dan kebakaran. Penyebab utama kebocoran tabung elpiji biasanya karena pemasangan regulator yang tidak benar. Jika regulator tidak terpasang dengan baik, gas dapat bocor melalui celah yang terbuka. Selain itu, regulator yang rusak juga sering menjadi penyebab kebocoran.
Tanda-tanda kebocoran tabung elpiji yang paling mudah dikenali adalah adanya bau gas yang disebabkan oleh zat mercaptan yang ditambahkan dalam elpiji. Bau zat ini sangat kuat sehingga mudah tercium. Jika Anda mencium bau gas, segera periksa tabung elpiji Anda.
Heppy Wulansari, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menyarankan untuk memastikan adanya kebocoran dengan mengoleskan air sabun pada bagian-bagian rawan kebocoran di tabung elpiji.
"Jika ada kebocoran, akan muncul gelembung udara di air sabun," ujar Heppy dilansir Kompas.com pada Minggu (11/8/2024).
Untuk menangani kebocoran tabung elpiji, jika kebocoran terjadi sebelum tabung dipasang, segera tukarkan tabung tersebut di pangkalan gas atau tempat pembelian. Namun, jika kebocoran terjadi setelah tabung terpasang, Heppy menyarankan untuk segera melepaskan regulator dari tabung.
"Jika memungkinkan, segera lepas regulator dari tabung gas," tambahnya.
Setelah itu, bawa tabung elpiji ke luar ruangan dan letakkan di tempat terbuka. Selama proses ini, hindari menyalakan listrik di dalam rumah. Jika ada percikan api di sekitar tabung, padamkan dengan menutupinya menggunakan karung goni yang sudah dibasahi dengan air. Caranya, bungkus tabung elpiji dengan karung goni basah untuk memadamkan api.
Panduan Pemasangan Tabung Elpiji yang Tepat
Untuk mengurangi risiko kebocoran tabung elpiji, masyarakat perlu memahami cara pemasangan yang benar. Berikut langkah-langkah memasang tabung elpiji agar aman dan tidak bocor:
1. Buka Segel Plastik
Lepaskan segel plastik pada tabung elpiji sebelum dipasang ke regulator. Pastikan segel plastik masih ada ketika membeli tabung elpiji baru.
2. Pasang Karet atau Rubber Seal
Karet pelindung atau rubber seal pada tabung gas berfungsi untuk menutup rapat lubang elpiji saat dipasang ke regulator, sehingga mencegah kebocoran. Karet ini biasanya berbentuk cincin kecil berwarna merah atau oranye.
3. Pasang Regulator dengan Benar
Pasang regulator tepat di atas lubang elpiji dengan posisi tegak lurus untuk memastikan tidak ada kebocoran gas.
4. Kunci Regulator
Jika sambungan antara elpiji dan regulator sudah terpasang dengan baik dan tidak bocor, kunci regulator dengan memutar tuas kunci berwarna hitam searah 180 derajat ke kanan.
5. Pastikan Pemasangan Gas Selesai
Sebelum menyalakan kompor, pastikan tidak ada bau gas menyengat atau suara desisan yang menandakan adanya kebocoran elpiji.
6. Nyalakan Kompor
Jika tidak ada bau gas, nyalakan kompor untuk memastikan pemasangan berhasil dan kompor dapat digunakan. Jika api tidak menyala, ulangi langkah pemasangannya. Pastikan tabung elpiji disimpan di permukaan datar dan jauh dari kompor.